Menggunakan pelatih Indonesia yang berasal dari luar negeri merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat skuad Garuda. Berbekal pengalaman, jam terbang dan teknik melatih yang mutakhir, kehadirannya pasti memberi dampak besar bagi kemajuan tim.

Indonesia merupakan salah satu negara yang langganan dalam menggunakan pelatih yang berasal dari luar Indonesia. Sejak tahun 1999 beberapa jajaran manajer tim Merah Putih datang dari beberapa wilayah seperti Brasil, Argentina hingga Belanda.

Bahkan, hingga saat ini kepelatihan di timnas masih dipegang oleh pria asal Korea yaitu Shin Tae-yong. Meskipun begitu, berkat pengetahuan dari pelatih luar, kualitas pemain Indonesia jadi lebih baik dan terus berkembang kedepannya.

Baca Juga: Pemain Persija Jakarta Terbaru, Berhambur Bintang Timnas Indonesia!

7 Pelatih Indonesia yang Berasal dari Luar Negeri

Dalam satu dekade ke belakang, mayoritas pelatih Indonesia berasal dari luar negeri, bahkan orang lokal yang melatih hanya dua orang yaitu Rahmad Darmawan dan Bima Sakti, sedangkan sisanya adalah orang asing.

Ada tujuh nama asing yang pernah memimpin skuad Garuda, salah satunya adalah Alfred Riedl yang pernah membawa timnas ke laga Final Piala AFF. Lalu kira-kira siapa saja pelatih luar negeri yang pernah menjadi manajer Timnas? Untuk itu simak informasinya berikut ini:

7. Luis Manuel Blanco (2013)

Luis Manuel Blanco adalah pelatih asal Argentina yang berhasil di datangkan setelah Susilo Bambang Yudhoyono selaku presiden saat itu melakukan pertemuan dengan kepala negara Argentina yaitu Cristina Fernandez.

Bergabung pada 7 Februari 2013, Blanco dipilih untuk melatih Timnas Indonesia senior dan U-23 dengan masa kontrak selama dua tahun.

Namun, karena ada penolakan dari pemain dan beberapa hal lainnya, pelatih asal Argentina ini di dicopot dari posisinya. Bahkan, Blanco saat itu belum pernah melakukan debut bersama timnas dan hanya pernah melakukan satu kali latihan saja.

6. Jacksen F Tiago (2013)

Jacksen Tiago adalah pelatih Indonesia yang berasal dari Brazil yang awalnya melatih untuk Persipura Jayapura. Namun, karena ada masalah Manuel Blanco, kursi kepelatihan mengalami kekosongan dan saat itu Tiago dipercaya untuk mengisinya.

Pada tahun 2013 pria asal Brasil ini dipercaya untuk melatih timnas agar bisa tampil maksimal di ajang Piala Asia 2015. Namun sayangnya harapan itu sirna dan karena Indonesia gagal untuk masuk ke putaran Final.

5. Alfred Riedl (2013-2014, 2016)

Pernah melatih selama dua periode, Alfred Riedl merupakan salah satu pelatih yang sudah sangat akrab dengan dunia sepak bola yang ada di Asia Tenggara. Pasalnya, selain Indonesia ia pernah melatih beberapa negara besar seperti Vietnam dan Laos.

Sempat melatih di dua periode yaitu tahun 2010-2011 dan 2016, di bawah kepelatihan Riedl nama Indonesia sempat menjadi sorotan dan perbincangan di dunia sepak bola Asia. Karena, pada masa tersebut skuad Garuda menjadi runner up di ajang Piala AFF.

Namun, di tahun 2020 berita duka muncul di media Austria yang mengabarkan bahwa mantan pelatih Indonesia tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada 8 Juli 2020 akibat terjangkit penyakit. Meskipun begitu hingga kini namanya akan terus dikenang karena sudah berjasa untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Keren! 7 Pemain Indonesia Ini Membela Klub di Eropa

4. Pieter Huistra (2015)

Pada tahun 2015 PSSI kembali menghadirkan sosok pelatih yang berasal dari luar negeri yaitu Pieter Huistra. Memiliki pengalaman yang cukup banyak di manajerial tim Huistra ditunjuk sebagai pelatih untuk mempersiapkan Timnas Indonesia dalam menghadapi ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Namun semesta berkata lain, karena PSSI saat itu terkena sanksi pembekuan dari FIFA sehingga Indonesia dinyatakan gugur dan tidak jadi mengikuti ajang tersebut. Meskipun begitu, dia tetap berkarir di Indonesia dan melatih untuk salah satu klub besar asal Kalimantan yaitu Borneo FC.

3. Luis Milla (2017-2018)

Pelatih Indonesia yang berasal dari luar negeri selanjutnya adalah Luis Milla, kini ia masih berkarir untuk membela salah satu klub asal Jawa Barat yaitu Persib Bandung.

Pengalaman yang dimiliki oleh pria asal Spanyol ini juga terbilang ciamik, dimana ia pernah membawa timnas Spanyol U-21 memenangkan laga Euro U-21 tahun 2011.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, tahun 2017 ia ditunjuk oleh PSSI untuk melatih Timnas Indonesia senior dan U-22 dan mempersiapkannya untuk ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Meskipun berhasil mendapatkan mendali perunggu di SEA Games 2017, kontrak Luis Milla tidak diperpanjang lagi oleh PSSI. Sehingga ia harus melepas jabatannya tepat setelah acara Asian Games 2018 selesai.

2. Simon McMenemy (2018-2019)

Simon McMenemy menjadi merupakan salah satu pelatih yang memiliki segudang pengalaman di dunia sepak bola Asia Tenggara. Bahkan, di tahun 2017 ia berhasil membawa Bhayangkara FC untuk menjadi juara di Liga 1.

Karena memiliki integritas dan kemampuan mengatur taktik dari pemain, PSSI tertarik untuk merekrutnya menjadi pelatih timnas. Namun sangat disayangkan ternyata selama menjabat ia tak berhasil mendapatkan prestasi.

Baca Juga: Skor Indonesia VS Argentina 0-2, Gimana Jalannya Pertandingan?

1. Shin Tae-yong (2019-sekarang)

Nama Shin Tae-yong sudah pasti masuk ke dalam daftar pelatih Indonesia yang berasal dari luar negeri. Semenjak menjabat dari tahun 2020, STY berhasil meningkatkan performa dan kualitas dari pemain timnas.

Bahkan, berkat metode latihan yang ia buat pemain Indonesia bisa tampil maksimal dan berhasil mendapatkan medali Emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Hingga kini, Shin Tae-yong masih menjabat sebagai pelatih timnas, kabarnya kontrak STY akan berakhir di akhir tahun 2023. Namun, PSSI belum memberi kepastian apakah akan melanjutkannya atau tidak.

Nah, itu dia informasi mengenai pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari luar negeri. Prestasi memukau yang mereka ditorehkan sukses membawa Tanah Air berlaga di berbagai kompetisi bergengsi dunia.

7 Pelatih Indonesia yang Berasal dari Luar Negeri, STY Paling Oke?

2024-01-26 12:11:50