Sandy Walsh sudah dipastikan gagal membela Timnas Indonesia dalam laga pertandingan FIFA Match Day mendatang. Hal ini terjadi karena ia mengalami cedera betis saat pemusatan latihan bersama di lapangan Thor Surabaya, Rabu 7 Juni 2023.

Mengalami kekecewaan mendalam karena tidak bisa berlaga di pertandingan mendatang, pria kelahiran tahun 1995 ini membagikan momen tersebut melalui kanal YouTube pribadinya.

“Saya tahu kalian pasti frustasi, saya juga frustasi. Saya sedih, dan kalian pasti sedih. Saya minta maaf dan saya harap kalian bisa sedikit lebih sabar. Saya berjanji akan bekerja keras 100 persen fit untuk laga berikutnya di FIFA Matchday,” ucap Sandy melalui video YouTube-nya.

Bukan kali pertamanya, pria kelahiran asal Belgia ini memiliki beberapa riwayat cedera seperti, gangguan aduktor di bulan Maret 2022, mengalami fraktur tulang selangka pada Mei 2022 dan di bulan Februari 2023 ia mengalami cedera pelvik.

Baca Juga: Statistik Ramadhan Sananta, Jagoan PSM yang Berlabuh di Persis Solo!

Namun meskipun begitu, Sandy Walsh tetap memiliki riwayat pertandingan yang baik sebagai seorang bek ketika membela klub tercintanya yaitu, KV Mechelen. Hal tersebut dibuktikan saat pertandingan melawan KV Kortrijk, dimana pria berumur 28 tahun ini bermain dengan gemilang dan berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1.

Profil, Perjalanan Karir dan Statistik Sandy Walsh

Bergabungnya Sandy Walsh ke Timnas Indonesia tentunya mengundang banyak perhatian dari masyarakat. Meskipun lahir di negara Belgia, pria berumur 28 tahun ini ternyata memiliki darah Indonesia yang diwariskan oleh sang kakek.

Nah, kamu pasti semakin penasaran kan dengan profil dan perjalanan karir yang dimiliki oleh salah satu bek Timnas Indonesia ini? Untuk itu simak di bawah ini untuk informasi selanjutnya ya!

Profil dan Perjalanan Karir

Sandy Henny Walsh lahir pada 14 Maret 1995 di Belgia dan memiliki darah campuran dari beberapa negara. Tak heran, ayah Sandy memiliki darah campuran antara Inggris-Irlandia sedangkan sang ibu yaitu Brigitta Portier berdarah Swiss-Belanda-Indonesia.

Memiliki ketertarikan yang kuat di dunia sepak bola, pria kelahiran Belgia ini memutuskan untuk memulai karirnya dengan mengikuti akademi Tempo Overijse di tahun 2001. Setelah berlatih selama satu tahun, di tahun 2002-2003 salah satu bek timnas ini memutuskan untuk melanjutkan karirnya ke klub ERC Hoeilaart.

Tak lama kemudian, di tahun 2003 Walsh memutuskan untuk pindah ke klub profesional Anderlecht. Setelah bertahan cukup lama, di tahun 2011 pria berdarah campuran ini memutuskan untuk pindah ke K.R.C. Genk untuk meningkatkan skillnya di lapangan hijau.

Selama membela club KRC Genk, ia banyak bertemu dengan beberapa pemain bintang seperti Courtois, Lukaku, hingga Kevin De Bruyne. Hal tersebut membuatnya semakin semangat dan ingin terus berkembang hingga menjadi pemain yang berkualitas seperti mereka.

Masih bertahan hingga lima musim di KRC Genk, Sandy Walsh berhasil mempersembahkan gelar juara untuk tim tersebut di Piala Belgia tahun 2012/2013.

Merasa cukup merintis karir bersama klub Genk, di tahun 2017 kembali melanjutkan karirnya bersama klub Zulte Waregem. Memiliki penampilan yang apik, Walsh berhasil membawa klubnya untuk mendapatkan posisi runner-up di Piala Super Belgia tahun 2017.

Setelah itu, pria dengan tinggi 185cm ini memutuskan untuk pindah ke klub KV Mechelen di tahun 2020 dan bertahan hingga sekarang.

Baca Juga: Gebrakan Erick Thohir Bagi Indonesia, Pegang Inter Milan 4 Tahun!

Statistik Sandy Henny Walsh

Memiliki karir yang cukup gemilang sebagai seorang bek, Sandy termasuk pemain bertahan yang memiliki perolehan gol yang banyak. Tak hanya itu pemain berdarah campuran ini juga sangat diandalkan untuk menjaga lini belakang gawang sehingga tidak mudah untuk dibobol. Untuk melihat performanya secara lengkap kamu bisa lihat statistik berikut ini:

Klub	Musim	Tampil	Gol	Asist
K.R.C. Genk	2012-2013	1	0	0
	2013-2014	6	0	0
	2014-2015	11	0	1
	2015-2016	28	1	2
	2016-2017	28	1	3
	Total	74	2	6
Zulte Waregem	2017-2018	34	1	2
	2018-2019	33	2	1
	2019-2020	13	0	1
	Total	80	4	10
KV Mechelen	2020-2021	31	3	4
	2021-2022	34	3	7
	2022-	30	3	3
	Total	95	9	14
	GRAND TOTAL	249	15	30

Sepanjang karirnya di lapangan hijau, Sandy Walsh memang selalu diandalkan untuk menjaga lini pertahanan timnya. Hal tersebut dibuktikan dari sebanyak 156 pertandingan ia dipercaya untuk memainkan posisi bek kanan, 26 pertandingan sebagai bek kiri, 23 pertandingan sebagai bek tengah, dan 17 pertandingan sebagai gelandang bertahan.

Tak hanya itu, pria dengan tinggi 185 sentimeter ini juga pernah menempati posisi gelandang, ia pernah bermain sebagai gelandang kanan di tujuh pertandingan dan satu pertandingan sebagai gelandang kiri.

Memiliki banyak pengalaman sebagai seorang defender membuatnya terbiasa untuk memberikan umpan kepada pemain depan. Hal itu dibuktikan dari 605 passing yang dilakukan tingkat keberhasilannya mencapai 73,4%. Oleh karena itu, Sandy mampu memberikan umpan jauh dan menjadi kunci dalam melakukan serangan balik.

Absennya pria kelahiran Belgia itu tentunya akan sangat berdampak pada lini pertahanan yang dimiliki Indonesia ketika melawan Palestina nanti. Meskipun begitu, kita tetap berharap bahwa pelatih Shin Tae-yong memiliki stok pemain yang layak untuk menggantikan Walsh ketika melawan Palestina di laga mendatang.

Itu dia profil, perjalanan karir dan statistik dari pemain bek andalan tim Garuda Muda. Meskipun tidak bisa menjalani debut pertamanya di FIFA Match Day melawan Palestina pada tanggal 14 Juni 2023, kita tetap berharap Sandy Walsh bisa cepat recovery dan kembali merumput di laga selanjutnya.

Nah, bagi kamu yang ingin menyaksikan berbagai pertandingan Timnas Indonesia, bisa menikmatinya di website kami. Selain hadir untuk menawarkan layanan live streaming bola terupdate, kamu juga bisa mengikuti aktivitas lainnya seperti tebak skor yang membuat laga jadi lebih seru dan menyenangkan.

BREAKING NEWS! Sandy Walsh Absen di FIFA Match Day, Gimana Statistiknya?

2024-01-19 09:58:55