Pada Rabu (14/06/2023) malam, Indonesia baru saja menjalankan pertandingan FIFA Matchday pertamanya melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Dalam pertandingan Indonesia vs Palestina semalam, banyak hal menarik yang terjadi. Yuk simak di sini selengkapnya!

Indonesia vs Palestina Berakhir Seri

Pertandingan FIFA Matchday Indonesia pertama berakhir dengan hasil imbang tanpa adanya gol tercipta bagi masing-masing tim. Meskipun demikian, pertandingan berlangsung dengan begitu seru, sehingga para penonton pun dibuat terpukau dengan penampilan kedua tim.

Hasil imbang pada pertandingan ini menunjukkan bahwa skuad Garuda Indonesia memiliki performa yang cukup apik, terutama dengan pilihan line-upnya yang nyaris sempurna dengan memanggil banyak bibit unggul sepak bola muda Indonesia. Mari kita bahas sedikit jalannya pertandingan!

Sejak menit awal, kedua tim sudah saling serang secara agresif dengan menyerang gawang lawan. Beberapa tembakan yang dilepaskan masing-masing tim memang on target namun mampu diselamatkan oleh kedua penjaga gawang yang tampil dengan brilian.

Tendangan pertama yang mulai mengancam gawang Palestina adalah pada menit ke-10 melalui kaki Dimas Drajad yang sayangnya masih bisa dipatahkan oleh Rami Hamadeh.

Menit ke-30, Rafael Struick mengoper bola ke belakang yang diterima oleh Marselino Ferdinan. Marselino langsung melesakkan tendangan ke arah gawang Palestina yang juga berhasil ditepis oleh Rami Hamadeh.

Setelah itu, Rafael Struick menendang bola ke gawang Palestina dari dalam kotak penalti pada menit ke-39.

Lagi-lagi, Rami Hamadeh masih sigap. Ia berhasil mengamankan peluang yang dihasilkan timnas Indonesia melalui Rafael Struick.

Baik Timnas Indonesia dan Timnas Palestina gagal untuk mencetak gol pada babak pertama yang kemudian berakhir dengan skor 0-0.

Berlanjut ke babak kedua, Yacob Sayuri melakukan penetrasi dari sisi kanan. Ia sempat menggocek pemain Palestina sebelum melakukan tendangan bola memakai kaki kiri.

Bola hasil tendangan Yacob Sayuri lalu diblok Yaser Hamed sehingga berubah arah dan tak masuk ke gawang Palestina pada menit ke-55.

Setelah itu, giliran Palestina yang mengancam melalui tendangan kaki kanan Mohammad Rashid pada menit ke-65. Namun, tidak membuahkan hasil.

Merasa diperlukan, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pun melakukan perubahan strategi dengan substitusi pemain. Ia memasukkan tiga pemain sekaligus yakni, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, dan Ivar Jenner pada menit ke-71.

Strategi Shin Tae-yong menurunkan Witan, Saddil, dan Ivar Jenner adalah guna memecah kebuntuan timnas Indonesia. Meski begitu, timnas Indonesia tak juga menorehkan gol sehingga duel melawan Palestina berakhir imbang 0-0.

Baca juga: Hasil Pertandingan Indonesia VS Palestina, Skuad Garuda Mendominasi!

Statistik Pertandingan

Untuk pertandingan FIFA Matchday ini, statistiknya memang didominasi oleh Timnas Indonesia karena skuad Garuda memang lebih banyak menguasai bola. Namun, meskipun secara statistik Timnas Indonesia memang dominan, tidak ada satu pun tembakan pemain yang mampu melakukan penetrasi ke gawang Palestina.

Gambar

Bisa dilihat dari gambar di atas jika secara statistik, Indonesia memiliki 59% ball possession yang artinya selama 90 menit pertandingan, bola lebih sering dikuasai oleh pemain Timnas Indonesia. Sayangnya, meskipun dengan persentase yang cukup tinggi itu, tidak ada gol yang tercipta hingga akhir pertandingan.

Selain itu, dari total 12 tembakan yang dilepaskan oleh para gelandang serang Indonesia, 6 di antaranya tepat sasaran ke arah gawang. Artinya, 50% dari semua tembakan berpotensi membuahkan hasil bagi skuad Garuda. Sayangnya, Timnas Indonesia perlu mengakui kehebatan penjaga gawang Palestina, Rami Hamadeh.

Baca juga: Profil Mentereng Shayne Pattynama, Bintang Eropa Berdarah Ambon!

Kiper Brilian Palestina, Rami Hamadeh

Seperti yang sudah Ole sebut di atas, salah satu faktor terbesar kenapa Indonesia berakhir dengan skor nol hingga akhir adalah karena performa apik dari kiper Palestina, Rami Hamadeh. Pada laga tadi malam, nampaknya penjaga gawang berusia 29 tahun tersebut menjadi pahlawan bagi Palestina karena berhasil menahan kebanyakan tembakan dari pemain Indonesia.

Karena performanya yang begitu memukau, penjaga gawang tersebut pun menarik perhatian masyarakat Indonesia. Maka, kami rangkumkan profilnya demi Sobat Ole. Simak ya!

Rami Hamadeh juga dieja Rami Hamadi (lahir 24 Maret 1994) adalah seorang penjaga gawang untuk tim sepak bola nasional Palestina dan Jabal Al-Mukaber di Liga Premier West Bank. Ia memimpin klasemen clean sheet penjaga gawang Timnas Palestina setelah mencatat 20 gol selama karir tim nasionalnya.

Ia telah memenangi penghargaan Sarung Tangan Emas sebanyak 3 kali, yaitu pada musim 2016/2017, 2017/2017, dan 2021/2022. Keren, bukan?

Nah, itu dia ya Sobat Ole, artikel mengenai recap pertandingan Indonesia vs Palestina yang berakhir imbang dengan skor 0-0.

Selanjutnya, Indonesia masih punya 1 pertandingan FIFA Matchday lain melawan Argentina pada Senin (19/06/2023) mendatang. Jangan lupa untuk dukung Timnas Indonesia pada laga melawan negara dengan peringkat pertama FIFA itu ya!

Buat kamu yang sedang cari platform live streaming sepak bola gratis, bisa ikuti terus ole7live.tv yang menyediakan live streaming pertendingan sepak bola terlengkap!

Indonesia vs Palestina Recap: Rami Hamadeh Pahlawan Palestina

2023-07-15 14:25:54