Nama Bima Sakti tentu sudah tak asing lagi ditelinga para pecinta sepak bola Tanah Air. Sebab pria berusia 47 tahun ini merupakan pesepakbola Indonesia berbakat yang sudah berkarir sejak tahun 1994.

Berperan sebagai gelandang, ia tercatat telah mencetak 19 gol dari 230 pertandingan saat membela klubnya. Tak hanya itu, Bima Sakti juga sudah menyumbang 12 gol lewat 58 penampilannya bersama Timnas Indonesia.

Usai pensiun pada 2016, pemilik nama lengkap Bima Sakti Tukiman ini beralih profesi menjadi pelatih. Kini, ia dipercaya untuk menjadi juru taktik Timnas U-17 yang akan mentas di Piala Dunia 2023.

Baca Juga: 7 Pelatih Indonesia yang Berasal dari Luar Negeri, STY Paling Oke?

Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas U-17 di Piala Dunia 2023

FIFA memutuskan memilih Indonesia sebagai sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 untuk menggantikan Peru yang dianggap tidak siap secara infrastruktur. Turnamen yang bakal digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 ini akan diikuti oleh 24 negara.

Indonesia bersama Uzbekistan, Jepang, Korea Selatan, dan Iran menjadi perwakilan dari Asia. Sementara dari Eropa ada Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol.

Akan menjalani serangkaian pertandingan yang berat, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memilih Bima Sakti sebagai pelatih Timnas U-17. Selain ingin memberdayakan talenta coach muda Indonesia, Bima juga pernah membawa Tanah Air menyabet gelar juara Piala AFF U-16 2022.

"Kami akan memberikan kesempatan kepada Coach Bima Sakti. Kita perlu coach-coach muda. Di kepengurusan Shin Tae-yong itu ada Coach Nova (Arianto) dan coach-coach baru, di kepengurusan Indra juga ada Coach Kurniawan," ujarnya.

Agar Indonesia dapat tampil maksimal, Erick juga sudah mulai ancang-ancang melakukan berbagai persiapan, seperti merenovasi sejumlah stadion serta mengirim tim terbaik melalui hasil seleksi di sembilan kota.

"Kami akan mengirimkan tim terbaik, siapa pun mereka. Itu kenapa kami akan seleksi (pemain) di sembilan kota, kenapa kita latihan di Eropa, ya kami ingin membuat tim terbaik. Kapan lagi kita main di Piala Dunia, walaupun sebagai host, siapa tahu hasilnya baik," ucap Erick melanjutkan.

Selain itu, Bima Sakti juga telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti seleksi hingga 28 Agustus 2023. Mereka yang terpilih akan menjalani pelatihan di Jerman. Saat ini Garuda Muda tengah melakukan tes kesehatan.

"Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim. Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya," kata Bima menuturkan.

Baca Juga: Timnas U17 Siap Hadapi Piala Dunia, Ini 34 Daftar Pemainnya!

Karir Bima Sakti Sebagai Pemain dan Pelatih Sepak Bola

Pria kelahiran Balikpapan, 23 Januari 1976 ini mengawali perjalanan sebagai pemain sepak bola di level junior di tahun 1993 dengan bergabung di PSSI Primavera. Tak butuh waktu lama, Bima Sakti mulai berkecimpung sebagai pesepakbola profesional pada 1994 dengan memperkuat PKT Bontang.

Bermain sebanyak 12 kali, ia mampu mencetak dua gol. Bima kemudian memilih untuk membela Pelita Jaya dari 1996 sampai 1999. Dalam kurun waktu tiga tahun, ia berhasil menyumbang empat gol dari 23 penampilannya.

Tampil baik bersama Pelita Jaya, Bima Sakti memutuskan untuk menjadi bagian dari PSM Makassar dari 1999-2001. Cukup lama melalang buana, ia pensiun pada 2016 dan Persiba Balikpapan merupakan klub terakhir yang dibela.

Dalam catatan perjalanan karir seorang Bima Sakti, pria dengan postur tinggi 172 cm ini sudah bergabung di 10 klub Tanah Air. Tim paling lama yang ia bela adalah di Persema Malang, dari 2005 sampai 2012.

Berkarir selama 22 tahun, Bima sudah membukukan 19 gol dari 230 kali tampil. Sedangkan bersama Timnas Indonesia, ia telah melakoni 58 pertandingan dan mencetak 12 gol.

Usai pensiun, Bima Sakti menjadi asisten pelatih untuk klub Persiba Balikpapan. Hanya berlangsung selama satu tahun, ia kemudian dipanggil untuk menjadi asisten manajer Timnas Indonesia dan Indonesia U-23 dari 2017-2018.

PSSI lantas menunjuk Bima untuk menjadi juru taktik Indonesia U-16 di tahun 2019. Berada di bawah asuhannya, Tanah Air berhasil menyabet juara III AFF U-16 2019 dan juara I Piala AFF U-16 2022. Kini ia dipercaya menjadi kepala pelatih Indonesia U-17 untuk Piala Dunia 2023.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U17

Statistik dan Prestasi Bima Sakti

Tampil gemilang selama menjadi pesepakbola profesional dan saat ini sebagai pelatih, Bima Sakti diketahui sudah menyabet banyak penghargaan bersama klub dan juga Timnas Indonesia. Berikut adalah catatan statistik dan prestasi yang berhasil diraih.

Statistik

Klub	Musim	Tampil	Gol
PKT Bontang	1994−1995	12	2
Pelita Jaya	1996−1999	23	4
PSM Makassar	1999−2001	18	1
PSPS Pekanbaru	2001−2004	17	1
Persiba Balikpapan	2004−2005	14	1
Persema Malang	2005−2012	72	6
Perseba Bangkalan	2012−2013	14	0
Mitra Kukar	2013−2014	25	1
Gresik United	2014−2015	29	2
Persiba Balikpapan	2015–2016	16	1
TOTAL		230	19
Timnas Indonesia	1995–2001	58	12
GRAND TOTAL		288	31

Prestasi

PSM Makassar

Divisi Utama Liga Indonesia: 1999–2000

Perseba Bangkalan

Divisi Ketiga Liga Indonesia: 2013

Indonesia

Medali Perak Pesta Olahraga Asia Tenggara (1): 1997

Manajer

Kejuaraan Pemuda AFF U-16

Juara III: 2019
Juara I: 2022

Individu

Pemain Terbaik Divisi Utama Liga Indonesia: 1999–2000.

Kamu bisa menyaksikan seluruh pertandingan Piala Dunia U-17 2023 melalui siaran berita bola Indonesia. Selain itu, kamu juga dapat mengikuti tebak skor jitu dari pertandingan yang sedang berlangsung.

Mengenal Bima Sakti, Juru Taktik Timnas U-17 untuk Piala Dunia!

2024-01-22 19:11:53