Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC merupakan dua klub besar yang kini sedang menjadi bagian dari pertandingan Liga utama di Indonesia. Tentunya keduanya memiliki kualitas dan kemampuan yang tidak bisa diremehkan.

Uniknya, kedua tim ini ternyata miliki pihak kepolisian dan juga Tentara Nasional Indonesia. Bahkan, beberapa pemainnya masih ada yang aktif menjalani tugas untuk menjaga keamanan negara sebagai anggota TNI dan juga Polri.

Meskipun, tim dengan julukan Laskar Padjajaran dan The Guardians ini belum memiliki banyak prestasi, tetapi tiap tahunnya mereka selalu menunjukkan perkembangan yang positif. Hal itu dibuktikan dengan hasil klasemen musim lalu dimana Bhayangkara berhasil menduduki posisi ketujuh dan Persikabo posisi ke-14.

Baca Juga: Daftar Lengkap Klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, Jangan Sampai Salah!

Kemunculan Awal Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

Pada tahun 2015, pertandingan sepak bola di Indonesia mendapatkan sanksi yang cukup berat dari FIFA. Sehingga, ajang kompetisi tertinggi seperti Liga 1 saat itu harus dibekukan dan tidak boleh mengadakan pertandingan.

Namun, pemerintah memutuskan untuk membuat laga kecil-kecilan untuk mengisi waktu kosong. Nah, saat itulah kedua klub yang dimiliki oleh aparat keamanan negara ini muncul ke permukaan sebagai salah satu peserta pertandingan.

Saat itu Bhayangkara FC tampil di turnamen Piala Bhayangkara. sedangkan Persikabo 1973 atau yang saat itu dikenal sebagai PS TNI mengikuti turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Itulah sejarah awal kemunculan dua klub milik TNI dan juga Polri ini. Namun, dua tim tersebut sebenarnya merupakan hasil dari akusisi klub lama yaitu Persebaya 1927 dan PS TNI. Nah, gimana sejarah dari keduanya? Simak informasinya di bawah ini.

Sejarah Persikabo

Sebelum dikenal seperti sekarang, Persikabo 1973 awalnya memiliki nama PS TNI yang merupakan tim amatir yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia. Saat itu, di tahun 2015 mereka menjalin kerjasama dengan PSMS Medan untuk bisa menggunakan pemainnya di ajang Piala Jenderal Sudirman.

Setelah kompetisi selesai, PSMS dan PS TNI memutuskan untuk berpisah agar bisa mendapatkan lisensi klub profesional. Lalu pada tahun 2016 tim TNI ini mengakuisisi Persiram Raja Ampat dan juga melebur bersama Persikabo Kabupaten Bogor.

Kemudian di tahun 2019 terpilihlah nama Tira Persikabo sebagai identitas tim yang baru. Namun karena merasa kurang cocok, mereka kembali mengganti namanya menjadi Persikabo 1973 seperti yang dikenal sekarang.

Baca Juga: Top Skor Liga 1 2023 Didominasi Pemain Asing, 5 Gol dari Arema FC!

Statistik Persikabo

Performa yang dimiliki oleh klub dengan julukan Laskar Padjajaran ini memang belum berada di puncak performanya. Namun, di setiap musimnya mereka selalu mengalami perkembangan dengan meningkatkan posisi mereka di klasmen seperti berikut ini:

Kompetisi	Musim	Main	Menang	Seri	Kalah	Posisi
2016	ISC A	34	7	5	22	18
2017	Liga 1	34	12	6	16	12
2018	Liga 1	34	12	6	16	15
2019	Liga 1	34	10	12	12	15
2020	Liga 1	(Pandemi)
2021-2022	Liga 1	34	10	10	14	10
2022-2023	Liga 1	31	9	8	14	14
Total		201	60	47	94	-

Susunan Pemain

Menjadi salah satu tim yang berhasil masuk dalam Liga tertinggi di Indonesia, tentunya Persikabo 1973 memiliki susunan pemain dan juga pelatih yang berkualitas. Berikut pemain Persikabo:

Kiper:

Diky Indriyana
Syahrul Trisna
Husna Al Malik
Zaenuri Azhar

Bek:

Andy Setyo
Syahrul Lasinari
Kaishu Yamazaki
Miftah Anwar Sani
Alfin Tuasalamony
Gilang Ginarsa
Lucky Octavianto
Julyano Pratama
Frengky Missa

Gelandang:

Imam Fathurahman
Jovanni Renaldi
Agung Mulyad
Ali Koroy
Guntur Triaji
Roni Sugeng
Didik Wahyu
Muhammad Kemaluddin
Munadi
Nikola Kovacevic
Manahati Lestusen
Komarudin
Jose Varela
Kainoa Bailey

Penyerang:

Marcelo Barbosa
Dimas Drajad
Reza Irfana
Krisna John

Baca Juga: Profil Eduardo Almeida, Sosok Dibalik Keganasan RANS Nusantara!

Sejarah Bhayangkara FC

Bhayangkara FC adalah salah satu tim sepak bola yang dimiliki oleh instansi kepolisian yaitu Polri. Klub ini cukup sering melakukan pergantian nama dari yang paling awal dikenal sebagai Persebaya 1927.

Sebagai salah satu wakil kota Surabaya di Liga resmi PSSI, ternyata mereka tidak diperbolehkan mengikuti beberapa turnamen karena nama timnya saat itu sudah memiliki hak paten.

Pada akhirnya di tahun 2016, saat mengikuti ajang kompetisi Piala Bhayangkara akhirnya mereka membulatkan tekad untuk dikenal sebagai Bhayangkara FC. Hingga kini tim dengan julukan The Guardians ini masih bisa bersaing di Liga 1 Indonesia.

Statistik Bhayangkara FC

Meskipun dianggap sebagai tim yang masih muda, tetapi Bhayangkara FC ini selalu sukses untuk menempati posisi sepuluh besar di setiap musimnya. Bahkan mereka pernah mendapatkan gelar juara di dua liga yang berbeda. Gimana statistiknya? Berikut informasinya.

Musim	Liga	Posisi
2010-2011	Divisi Utama	5
2011-2012	Divisi Utama	8
2013	Divisi Utama	1
2014	LSI	8
2015	LSI	(Dihentikan)
2016	ISC A	7
2017	Liga 1	1
2018	Liga 1	3
2019	Liga 1	3
2020	Liga 1	(Dihentikan karena Pandemi)
2021-2022	Liga 1	3
2022-2023	Liga 1	7

Susunan Pemain

Kiper:

Aqil Savik
Awan Setho
Indra Adi Nugraha
Panggih Prio

Bek:

Dodi Irawan
Anderson Salles (Brasil)
Muhammad Fatchurochman
Aji Joko Sutopo
Surya Maulana
Indra Kahfi
Alsan Sanda
Dimas Pamungkas
Nurhidayat
Donny Monim
Asyraq Gufron

Gelandang:

Muhammad Hargianto
Adam Najem
Ichwan Tuharea
TM Ichsan
Sani Rizki
Wahyu Subo Seto
Reza Kusuma
Matias Mier
Frezy Al Hudaifi
David Maulana
Dylan De Bruycker

Penyerang:

Titan Agung
Dendy Sulistyawan
Faiz Maulana
Aprius Surbay

Demikian informasi mengenai Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC yang merupakan klub milik Polri dan TNI. Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan BRI Liga 1 2023/2024, pantau terus informasi dari portal berita bola terkini!

Mengenal Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, Klub Milik TNI dan Polri

2024-01-11 17:40:43