Piala Coppa Italia merupakan kompetisi domestik di Italia yang juga bergengsi dan diincar oleh klub-klub di Italia. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai kompetisi Piala Coppa Italia!

Sama seperti kompetisi domestik di negara lainnya yaitu FA Cup dari Inggris atau Copa del Rey milik Spanyol, Coppa Italia juga merupakan kompetisi yang bergengsi.

Nama Piala Coppa Italia bukan lagi hal yang asing didengar oleh pecinta sepak bola, terutama penggemar Liga Italia. Maka dari itu, kami mengumpulkan informasi selengkapnya mengenai Piala Coppa Italia. Langsung aja yuk kita bahas!

Baca Juga: 10 Striker Italia Terbaik Sepanjang Sejarah, dari Piero Hingga Totti!

Apa Itu Piala Coppa Italia?

Coppa Italia (arti 'Piala Italia') adalah piala domestik tahunan sepak bola Italia. Kompetisi sistem gugur diselenggarakan oleh FIGC hingga musim 2009-10 dan oleh Lega Serie A sejak saat itu.

Juventus adalah klub paling sukses dalam kompetisi dengan empat belas kemenangan, diikuti oleh Roma dan Internazionale dengan sembilan. Juventus telah memperebutkan final terbanyak dengan 21, diikuti oleh Roma dengan 17 final.

Pemegangnya bisa memakai simpul pita Italia (Italia: coccarda), mirip dengan lingkaran yang muncul di pesawat militer. Pemenang secara otomatis lolos ke babak grup UEFA Europa League dan Supercoppa Italiana pada tahun berikutnya.

Sejarah Piala Coppa Italia

Awal turnamen berlangsung bergolak, karena rumitnya keikutsertaan tim dalam turnamen tersebut, sejak dimulainya pada tahun 1921, kejuaraan Italia dibagi menjadi dua grup. Di satu sisi Kejuaraan CCI (Konfederasi Sepak Bola Italia) dan di sisi lain kejuaraan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia).

Kedua kejuaraan ini tidak diselenggarakan di antara mereka, sehingga mereka tidak dapat mengatur tanggal yang memungkinkan jalannya turnamen secara normal. Edisi pertama turnamen yang diadakan pada tahun 1922 dimenangkan oleh F.C. Vado. Edisi kedua, dijadwalkan pada musim 1926–27, dibatalkan selama babak 32 besar. Edisi ketiga tidak diadakan hingga 1935–36. Peristiwa Perang Dunia II menghentikan turnamen setelah musim 1942–43, dan tidak dilanjutkan lagi hingga tahun 1958. Sejak itu, turnamen ini dimainkan setiap tahun atau musiman.

Format Coppa Italia

Kompetisi ini adalah turnamen sistem gugur dengan pasangan untuk setiap babak dibuat terlebih dahulu; undian untuk seluruh kompetisi dilakukan sebelum bola ditendang. Setiap seri dimainkan sebagai satu leg, kecuali babak semifinal dua leg. Jika pertandingan seri, perpanjangan waktu dimainkan.

Dalam hal seri setelah 120 Menit, adu penalti diperebutkan. Selain diberikan trofi, tim pemenang juga lolos ke Liga Eropa UEFA (sebelumnya Piala UEFA). Jika pemenang sudah lolos ke Liga Champions UEFA melalui Serie A, atau tidak berhak bermain di kompetisi UEFA karena alasan apa pun, tempat akan diberikan kepada tim dengan posisi tertinggi berikutnya di tabel liga.

Ada total tujuh putaran dalam kompetisi. Kompetisi dimulai pada bulan Agustus dengan babak penyisihan dan hanya diperebutkan oleh delapan klub peringkat terbawah. Klub yang bermain di Serie B bergabung selama putaran pertama dengan 12 tim dengan peringkat terendah di Serie A berdasarkan posisi musim liga sebelumnya (kecuali jika mereka akan berkompetisi di kompetisi Eropa tahun itu) memulai kompetisi di putaran pertama sebelum Agustus lebih.

Delapan tim Serie A yang tersisa bergabung dalam kompetisi di putaran ketiga pada bulan Januari, di mana tersisa 16 tim. Babak 16 besar, perempat final dan leg pertama semifinal kemudian dimainkan secara berurutan setelah putaran keempat dan leg kedua semifinal dimainkan beberapa bulan kemudian – pada bulan April – sebelum terakhir di bulan Mei. Final dua leg dieliminasi untuk edisi 2007-08 dan final pertandingan tunggal sekarang dimainkan di Stadio Olimpico di Roma.

Baca Juga: Jose Mourinho Keluar UEFA, Perseteruan Makin Panas!

Perbedaan dengan Supercoppa Italiana

Di Italia sendiri, terdapat dua kompetisi domestik yang berjalan tiap musimnya yaitu Coppa Italia dan juga Supercoppa Italiana. Kedua kompetisi domestik ini saling keterkaitan antara satu dengan yang lain, di mana Supercoppa Italiana akan mempertemukan pemenang Coppa Italia dengan juara Serie A.

Piala Super Italia (Bahasa Italia: Supercoppa Italiana) adalah pertandingan sepak bola yang mempertemukan antara juara bertahan Serie A dengan juara Piala Italia musim sebelumnya. Pemenang dari pertandingan ini akan menjadi juara Piala Super Italia. Ajang ini sendiri sudah dimulai sejak tahun 1988.

Ajang ini awalnya dimaksudkan untuk membuka kompetisi sepak bola musim yang baru secara resmi di Italia. Pertandingan Piala Super Italia ini biasanya dilangsungkan pada bulan Agustus atau seminggu sebelum kompetisi Serie A dilangsungkan. Pertandingan Piala Super Italia dilangsungkan di stadion kandang juara Seri A musim sebelumnya, namun sempat dalam beberapa tahun penyelenggaraannya dilangsungkan di tempat netral.

Daftar Pemenang Coppa Italia Terbanyak

Karena Serie A Italia merupakan salah satu liga yang paling menarik ditonton di Eropa, tentu saja persaingan untuk memenangkan kompetisi domestiknya juga menegangkan dan seru. Persaingan klub-klub klasik seperti Juventus dan Inter Milan menjadi salah satu laga yang patut ditonton.

Di antara klub-klub raksasa Italia, klub mana saja yang paling banyak menjuara kompetisi domestik ini ya? Berikut ini daftar lengkapnya!

1. Juventus (14 kali)

Tahun juara: 1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990, 1995, 2015, 2016, 2017, 2018, 2021

2. AS Roma (9 kali)

Tahun juara: 1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 2008

3. Inter Milan (9 kali)

Tahun juara: 1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011, 2022, 2023

4. Lazio (7 kali)

Tahun juara: 1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013, 2019

5. Fiorentina (6 kali)

Tahun juara: 1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001

6. Napoli (6 kali)

Tahun juara: 1962, 1976, 1987, 2012, 2014, 2020

7. Torino (5 kali)

Tahun juara: 1936, 1943, 1968, 1971, 1993

8. AC Milan (5 kali)

Tahun juara: 1967, 1972, 1973, 1977, 2003

9. Sampdoria (4 kali)

Tahun juara: 1985, 1988, 1989, 1994

10. Parma (3 kali)

Tahun juara: 1992, 1999, 2002

11. Bologna (2 kali)

Tahun juara: 1970, 1974

Baca juga: 5 Klub dengan Suporter Terbanyak di Dunia, No.1 Madrid!

Dari data di atas, rupanya yang paling sering menjuarai Piala Coppa Italia adalah Si Nyonya Tua alias Juventus yang memang merupakan salah satu raksasa Italia. Klub yang memiliki warna putih hitam ini sudah menjuarai kompetisi ini sebanyak 14 kali. Meskipun di musim 2021/2022 dan 2022/2023 ini belum memiliki peruntungan yang bagus untuk masuk ke final kompetisi, tapi Juventus masih belum terkalahkan.

Di posisi kedua ada AS Roma dan juga Inter Milan yang memiliki jumlah titel seri dengan 9 kali juara. Hal yang membedakan antara dua klub besar Italia ini adalah, AS Roma terakhir menjuarai kompetisi ini di tahun 2008 ketika klubnya masih berada di masa kejayaan. Sementara Inter Milan masih bisa kembali bangkit lagi di tahun 2022 setelah puasa gelar ini selama 11 tahun.

Itu dia artikel mengenai Piala Coppa Italia yang mungkin bikin kamu penasaran karena baru aja berakhir dengan kemenangan Inter Milan. Tunggu pertandingan selanjutnya antara Inter Milan Vs Napoli sang juara Serie A ya!

Piala Coppa Italia, Kompetisi Domestik yang Keren!

2024-01-19 17:40:12