Sebuah badai skandal telah menggelapkan atmosfer di kamp pelatihan Timnas Italia, Gli Azzurri, ketika dua pemain tengah berbakat, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo, terpaksa dijemput pulang di tengah-tengah persiapan untuk dua pertandingan penting dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 melawan Malta dan Inggris. Pemicu dari keputusan mendadak ini adalah tuduhan terkait dengan aktivitas judi ilegal yang kini sedang dalam proses penyelidikan oleh jaksa FIGC.

Namun, mereka bukanlah yang pertama dalam dunia sepak bola Italia – dan tentu saja sepak bola global – yang terjerumus ke dalam lubang hitam judi. Baru-baru ini, Nicolo Fagioli, gelandang muda dari Juventus, juga terjerat dalam serat yang sama, dengan kasus yang kini sedang diselidiki oleh penegak hukum.

Baca juga : Jejak Legendaris David Beckham di Manchester United

Skandal terkait perjudian telah berulang kali menciptakan gelombang kegemparan di kancah sepak bola, merusak reputasi dan menghancurkan karier-karier yang semula cerah. Kami mencoba melihat beberapa nama yang pernah terjerat dalam masalah serupa, menyoroti risiko yang mengintai para pemain dari balik fenomena perjudian ini:

1. Ivan Toney

Mesin gol Brentford ini mendapati dirinya dilengserkan dari segala aktivitas sepak bola selama delapan bulan, pasca melibatkan diri dalam 262 kasus judi, sebuah obsesi yang telah mencoreng nama baiknya dan memberinya denda yang signifikan.

2. Joey Barton

Riwayat masalah Barton mencapai puncaknya ketika FA memberlakukannya hukuman selama 18 bulan dan denda sebesar 30.000 pounds terkait dengan 1.260 kasus taruhan selama sepuluh tahun penuh dalam kariernya di Premier League.

3. Daniel Sturridge

Striker ini, yang pernah bersinar bersama Liverpool, menemui masalah serius ketika memberikan info taruhan mengenai transfernya sendiri ke keluarganya, mengakibatkan skorsing empat bulan dan denda sebesar 150.000 pounds.

4. Andros Townsend

Terbukti kecanduan judi selama masa peminjamannya di Birmingham City, Townsend divonis untuk membayar denda 18.000 pounds dan menjalani larangan bermain selama empat bulan.

5. Kieran Trippier

Berurusan dengan FA karena memberikan informasi mengenai transfernya ke Atletico Madrid kepada pihak ketiga, Trippier dijatuhi hukuman berupa larangan bermain selama 10 pekan dan denda sebesar 70.000 pounds.

Kasus-kasus ini memberikan gambaran yang gelap namun realistis mengenai dampak perjudian dalam dunia sepak bola. Betapa pun menyedihkannya, kejadian terkini melibatkan Tonali dan Zaniolo membuka babak baru dalam catatan gelap perjudian dan sepak bola di panggung global, mengingatkan kita semua mengenai bahaya yang konstan dan selalu mengintai dari kegiatan ilegal ini.

Berbicara dalam perspektif yang lebih luas, ini adalah pertanda yang mengerikan bagi dunia sepak bola dan sebuah panggilan bangun untuk memeriksa lebih dalam dan melindungi atlet dari godaan perjudian, untuk memitigasi dampak yang bisa menghancurkan karier dan kehidupan mereka.

Tonton live streaming bola secara gratis dan tanpa VPN hanya di Ole Live.

Tonali dan Zaniolo Terlibat Skandal Judi

2023-11-17 12:06:21